Tugas Soft Skill 4

0
  • Selasa, 11 Januari 2011
  • ISD A

    1.
    a. Ilmu (atau ilmu pengetahuan) adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.

    b. Teknologi adalah sebuah terminologi yang berasal dari Barat / Yunani, yaitu "technology". Dia merupakan penerapan atau implementasi dari ilmu pengetahuan dan rekayasa untuk tujuan tertentu. Tujuan tertentu ini antara lain untuk pemecahan suatu masalah (problem solving), untuk menghasilkan suatu produk, dan sebagainya.

    c. Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan.

    2.
    Perubahan teknologi yang cepat mengakibatkan kemiskinan, karena mengakibatkan terjadinya perubahan sosial yang fundamental. Sebab kemiskinan diantaranya disebabkan oleh struktur ekonomi, dalam hal ini pola relasi antara manusia dengan sumber kemakmuran, hasil produksi dan mekanisme pasar. Kesemuanya merupakan sub sistem atau sub struktur dari sistem kemasyarakatan. Termasuk di dalamnya ilmu pengetahuan dan teknologi.

    ISD B

    1. Agama merupakan faktor yang sangat penting dan sangat menentukan bagi kehidupan jutaan manusia. Agama seringkali menjadi motif dalam keputusan-keputusan politik, social ekonomi, serta pernyataan-pernyataan kebudayaan. Agama dapat mempersatukan dari berbagai suku dan bangsa di dunia ini. Agama dapat menjadi tali pengikat persaudaraan yang kekal, yang melampaui batas-batas wilayah atau georafi. Orang-orang beragama lebih dekat satu sama lain karena mereka mengenal seperangkat nilai-nilai dasar sebagai pedoman bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

    2. Dimensi keyakinan, dimensi pengalaman, dimensi pengetahuan, dan dimensi konsekuensi.

    3. Konflik bertentangan dengan integrasi. Konflik dan Integrasi berjalan sebagai sebuah siklus di masyarakat. Konflik yang terkontrol akan menghasilkan integrasi. sebaliknya, integrasi yang tidak sempurna dapat menciptakan konflik, sedangkan hubungannya dalam agama misal perbedaan faham agama.

    tugas soft skill 3

    0

  • 1. Cita-cita kesamaan derajat atau persamaan sosial yang menawarkan diri untuk mengatasi ketimpangan sosial dalam tatanan masyarakat.

    2. - Mereka yang berumur antara 10-24 tahun
    - Mereka yang berumur antara 15-30 tahun
    - Mereka yang berumur antara 15-35 tahun
    - Mereka yang secara psikologis mempunyai jiwa muda dan mempunyai identitas kepemudaan.

    3. - Keturunan
    - Lingkungan tempat tinggal
    - Tempat fisik kehidupan sosial
    - Lingkungan sosial dan budaya.

    4.- Demokrasi Politik : memiliki struktur politik paling lengkap seperti adnya lembaga legislatif,eksekutif,yudikatif,kelompok kepentingan atau partai politik. fungsi lembaga tersebut berkedudukan otonom (bebas),legislatif dipilh secara periodik melalui pemilu,terdapatnya pergantian kepemimpinan secara teratur untuk mengontrol kekuasaan eksekutif.
    - Demokrasi Terpimpin : memiliki striktur politik sama dengan demokrasi politik.Perbedaannya terletak pada fungsinya yaitu: fakta bahwa kekuasaan demokrasi terpimpin berkonsentrasi pada tangan eksekutif,eksekutif lebih berkuasa dari legislativ,ikatan kekuasaan eksekutif dengan partai pemerintah lebih erat,oposisi terbatas,dan pendapat umum didominasikan pemerintah,parlemen tidak punya kekuatan riil dan partai-partai diikat dengan ideologi.
    - Oligarki Pembangunan : mempercepat deokrasi dan modernisasi.Struktur sistem politik memiliki pemerintah baik itu militer maupun sipil,parlemen (sebagai syarat formal),tidak ada oposisi dan yudikatif tidak bebas(parsial).Ditinjau dari fungsinya,kekuasaan bertumpu pada eksekutif,parlemen hanya memberikan persetujuan/nasihat rencana aturan eksekutif,oposisi tidak ada,sangat bergantung pada birokrasi,keekuasaan digunakan untuk memobilisasi penduduk demi kesatuan nasional dan proyek pembangunan dan yudikatif mandul.
    - Oligarki Totaliter : tidak ada pusat kekusaan selain penguasa,dominasi semua aspek kehidupan masyarakat dan pusat,kelompok kecil menguasai seluruh sistem,elit politik memiliki ideology konsisten dan terperinci, ideology pengikat persatuan dan tameng serangan luar, birokrasi dan partai mengalami indoktrinasi dan mobilisasi penduduk, partai pengawas atas birokrasi lembaga pelaksana negara, wakil rakyat tidak membawa perubahan pada susunan elit yang berkuasa,tidak ada swasta/kelompok kepentinganotonom,ada hanya organisasi terafiliasi dengan partai.
    - Oligarki Tradisional : warisan dari elit dinasti karena berhasil menghindarkan diri dari penjajahan kolonial,kekuasaan raja dan kelompok berkuasa di sekelilingnya karena tradisi,aparat negara terbatas tugasnya ,desa tidak mendapat perhatian, pengangkatan jabatan pribadi dengan pertimbangan pribadi, parlemen hanyalah hiasan karena lemah tergantung kemurahan hati raja atau elit politik,elit sebagai pembuat undang-undang bukan parlemen, tidak ada organisasi bebas tanpa kontrol penguasa.